Senin, 18 Januari 2016

PENDIDIKAN RELIGIUS & IPTEK

Dalam masa bergulirnya MEA akhir-akhir ini, dengan dibuktikannya tenaga kerja asing yang masuk dalam bangsa kita mulai dari posisi yang paling rendah sampai dengan posisi TOP Managemen yang mulai merambah dunia industri, wirausaha maupun pendidikan.
Hal ini memicu dan menantang bagi para orang tua untuk menciptakan generasi bangsa Indonesia yang siap berjibaku dan bertahan dalam pola yang bergulir untuk tetap eksis dinegeri sendiri. Terkadang orang tua bingung dengan sendirinya, mau dibawa kemana anak aku selaku generasi penerus? mau menimba ilmu dimanakah anak aku supaya bisa bersaing dalam masyarakat MEA dan selamat akan dunia dan akhiratnya? Wallahu'alam.
Sekitar kita mungkin telah banyak berdiri sekolah - sekolah yang menawarkan berbagai macam progam dan jenis kegiatan yang menjadi bekal bagi para lulusan atau alumni. Kita selaku orang tua pasti akan lebih selektif dalam memilih dan menentukan pendidikan bagi anak kita untuk 5 - 10 tahun kedepan dan masa depannya.
Pendidikan yang tepat adalah pendidikan yang menawarkan program pendidikan yang religus, berpengetahuan umum, life skill, dan yang tidak ketinggalan lagi adalah berbasis IMTAQ dan IPTEK. Mungkin dari 100 sekolah hanya ada 1 sekolah yang konsisten akan visi dan misinya, sedang yang lainnya hanya memburu dari sisi kuantitas (dengan banyaknya jumlah siswa) dari pada mengejar dari sisi kualitas.
Untuk menelususri sekolah mana yang memiliki kualitas dan kuantitas, hal ini akan terlihat dari para lulusan - lulusan alias para ALUMNI nya. Apakah para ALUMNI itu berguna dan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya atau malah sebaliknya. Itulah bukti yang akan menentukan kualitas yang bermutu bagi Lembaga Pendidikan tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar